Sabtu, 13 September 2008

"Mother Earth" Marah

Bumi semakin lama semakin menunjukkan kemarahan kepada penghuninya. Hal ini ditunjukkan oleh banyaknya badai yang melanda benua Amerika baru-baru ini. Mulai dari Badai Gustav, Hanna, dan terakhir Ike yang mengancam wilayah Houston, Texas, Amerika Serikat. Bahkan kabar terakhir yang saya dapatkan, Badai Ike mungkin lebih parah dari Badai Rita yang melanda AS beberapa tahun yang lalu.

Akibat yang ditimbulkan dari badai-badai ini jelas sangat merugikan banyak pihak. Kemudian tidak sedikit korban yang berjatuhan. Kerugian yang ditimbulkan sangat besar. Warga Houston,AS mulai berbondong-bondong pindah atau mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Saya pada awalnya memandang hal ini sebagai hal yang biasa terjadi di benua Amerika, yang biasanya pada masa-masa peralihan ini memang sering dilanda badai. Tetapi hal ini menarik perhatian saya, karena badai yang muncul justru terus menerus atau bersifat kontinyu, bahkan bertambah parah dari badai sebelumnya. Memang kedatangan para badai ini memang tidak dapat dihentikan, tetapi seharusnya penyebabnya dapat dicegah. Hal ini mungkin pertanda bahwa bumi semakin 'marah' terhadap penghuninya yang semakin tidak bertanggung jawab terhadap tempat tinggalnya. Sebaiknya mulai dari sekarang kita mulai memelihara bumi kita tercinta yang sudah semakin rusak ini, kalau bukan kita, siapa lagi?

Seperti lagu Chrisye "Badai Pasti Berlalu"



Tidak ada komentar: