Sabtu, 07 Mei 2011

Mikroblog di Cina

Fenomena mikroblog ternyata menimpa seluruh dunia, termasuk Cina. Negara dengan pasar internet terbesar di dunia tidak ketinggalan masuk dalam tren ini.

Akan tetapi, jejaring sosial seperti ini selalu mendapat filter yang begitu ketat dari Great Firewall, sebuah filter milik pemerintah yang berguna untuk menyaring informasi yang berbahaya bagi negara. Setelah Google, Facebook dan situs jejaring lainnya terkena sensor dari pemerintah. Begitu juga dengan Twitter yang merupakan situs mikroblog yang sangat digemari oleh penduduk dunia saat ini tidak luput dari sasaran penutupan dari pemerintah.

Namun hasrat warga Cina untuk menulis blog mikro tidak berhenti sampai situ saja. Karena dengan cepat situs lokal di Cina, yakni Sina.Corp, dengan cepat mengambil kesempatan dalam memenuhi hasrat menulis blog mikro warga Cina dengan membuat situs blog mikro lokal yang bernama weibo. Weibo sendiri merupakan transliterasi dari blog mikro itu sendiri.

Sina Weibo
Situs Twitter di Cina sudah ditutup sejak tahun 2009, namun pada tahun yang sama pada bulan Agustus, weibo meramaikan persaingan situs internet di Cina. Hal ini membawa keuntungan bagi Sina.Corp, karena sejak dipromosikan, pengguna situs ini sudah mencapai 100 juta orang. Dengan jutaan posting per hari, weibo terus menambah penggunanya hingga 10 juta pengguna baru per bulan.

Berdasarkan survei yang dikeluarkan oleh Koran China Youth News, Koran Liga Pemuda Komunis milik Partai Komunis Cina (PKC), bahwa 45 persen pengguna weibo berusia di bawah 40 tahun. Kemudian 95 persen pengguna weibo mengatakan bahwa situs blog mikro tersebut mengubah hidup mereka.

Kelebihan weibo dari Twitter menurut James Webb yang dimuat oleh www.asiaditigalmap.com, pertama, penulisan komentar atau balasan pada weibo tidak seperti balasan yang terdapat di Twitter, melainkan seperti layaknya komentar pada blog. Kedua, weibo menekankan pada akun yang sudah diverifikasi. Dengan tanda centang, maka akun tersebut sudah diverifikasi pemiliknya. Mulai dari artis, olahragawan hingga merk-merk terkenal.

Ketiga, dengan dukungan jaringan yang dimiliki oleh Sina.Corp maka pengguna weibo dapat terhubung kemana saja di dunia internet. Keempat, dapat memasukkan URL dari foto atau video. Hal ini memudahkan bagi pengguna yang menggunakan weibo sebagai alat bisnis untuk memasarkan produk-produknya.

Kelima, sensor pribadi yang lebih ketat bagi para penggunanya. Weibo secara otomatis menghapus tulisan yang memiliki nilai sensitif yang tinggi bagi pemerintah Cina. Hal ini juga yang mendukung weibo diperbolehkan untuk terus beroperasi hingga saat ini.

Keenam, fitur-fitur di weibo lebih variatif daripada yang dimiliki oleh Twitter. Terdapat peringkat posting per individu, topik dan popularitas dari pengguna itu sendiri. Ketujuh, weibo secara otomatis akan memendekan URL yang terlalu panjang. Itulah jasa yang diberikan oleh weibo untuk memuaskan para penggunanya.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Incitez tahun 2010, sebuah perusahaan pemasaran digital yang menyediakan jasa konsultasi dalam strategi dan pemasaran di dunia digital, mengatakan bahwa pengguna blog mikro di Cina terbagi ke dalam empat bagian yaitu pengguna ekspresif sebesar 46,40 persen, pengguna diam sebesar 21 persen, pengguna diskusi sebesar 16,40 persen dan pengguna sosial sebesar 16,20 persen.

Pengguna ekspresif disini adalah pengguna yang selalu mengekspresikan perasaan dan opininya ketika membuat blog. Kemudian pengguna diam adalah pengguna yang hanya membaca blog yang dibuat oleh orang lain. Pengguna diskusi ialah pengguna yang lebih senang untuk berdiskusi sesuatu yang sedang tren antar sesama pengguna. Terakhir, pengguna sosial adalah senang sosialisasi dengan pengguna lainnya, bahkan sampai meminta saran dari orang lain.

Adapun situs favorit bagi pengguna di Cina terdiri dari 69,70 persen memilih Sina, 65 persen memfavoritkan NetEase, 60,60 persen memakai Tencent, 57,10 persen menggunakan Sohu, 48,50 persen membuka ifeng, dan 41,20 persen mengakses 139 (china mobile).

Peran Mikroblog
Peran dari mikroblog ini sungguh luas di kalangan masyarakat Cina. Tidak hanya untuk bersosialisasi, tetapi juga untuk merencanakan sesuatu. Namun pemerintah Cina pastinya sensitif dan memiliki sensor khusus terhadap situs-situs seperti ini.

Seperti contoh keributan di Iran setelah pemilihan presiden, yang menggunakan situs mikroblog sebagai jalur informasi para demonstran. Kemudian hal ini kembali terulang ketika Mesir, Tunisia dan negara Timur Tengah lainnya yang digoyangkan pemerintahannya oleh para demonstran. Mereka juga berkomunikasi melalui media sosial di internet.

Oleh karena itu, pemerintah Cina memperketat arus informasi terutama di situs-situs media sosial mikroblog tersebut. Kerusuhan Xinjiang yang menewaskan banyak warga, merupakan awal penutupan situs-situs mikroblog. Tetapi tidak untuk situs-situs mikroblog domestik yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan lokal di Cina. Peristiwa aktivis pro demokrasi di Cina, Liu Xiaobo, yang mendapatkan penghargaan nobel kemarin, ramai dibicarakan oleh para pengguna mikroblog.

Aksi penggulingan kekuasaan di Timur Tengah ternyata berpengaruh terhadap para aktivis di Cina. Mereka juga meniru Revolusi Yasmin yang diperagakan oleh para demonstran di Tunisia. Namun dengan cepat, pemerintah Cina langsung mensensor kata-kata yang berhubungan dengan peristiwa tersebut. Kemudian aktivis-aktivis yang diduga terlibat ditangkap oleh aparat keamanan. Kemudian Ai Weiwei, seorang aktivis dan juga seniman yang ikut merancang stadion olimpiade “sarang burung” ikut ditangkap terkait revolusi tersebut.

Rebecca MacKinnon, seorang analis internet yang dikutip oleh The Economist, berpendapat bahwa bila sebuah grup yang ingin mengadakan sebuah tindakan yang terlalu subversif terhadap pemerintah, tidak akan menggunakan jasa mikroblog. Hal ini disebabkan pemerintah dapat dengan mudah melacak mereka. Jika Weibo mulai mengancam negara, maka dapat dengan mudah ditutup oleh pemerintah.

Akan tetapi, kita tidak akan tahu sampai sejauh mana para pengguna mikroblog menggunakan jasa situs tersebut. Tetapi yang dapat kita ketahui bersama adalah situs mikroblog akan semakin besar dan penggunanya juga akan semakin bertambah.